Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dear calon suamiku.
apa khabarnya imamku hari ini ?
sudahkah harimu ini diawali dengan syukur
karena dapat menatap kembali fananya hidup ini,
sudahkah air wudhu' menyegarkan kembali ingatanmu atas
amanah yang saat ini tengah engkau genggam ?
wahai calon suamiku,
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dasyatnya ?
di sini aku ditempa untuk menjadi dewasa
agar aku lebih bijak menyikapi
sebuah kehidupan dan siap mendampingimu
kelak, meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi
namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
kadang aku bertanya
kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku
bahagian terapuh diriku
namun kini aku tahu jawapannya.
Allah tahu dimana tempatnya yang paling tepat
agar aku sentiasa kembali mengingati-Nya
kembali mencintai-Nya
ujian demi ujian InsyaAllah membuatku menjadi lebih kuat
sehingga saat kelak kita bertemu
kau bangga telah memiliki aku dihatimu
calon suamiku
Entah dimana dirimu sekarang
tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku
Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang teguh
hingga aku pun bangga memilikimu kelak
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesolehan
semoga sama halnya dengan dirimu
karena apabila kecantikan yang kuharapkan dariku
hanya kesia-siaan yang akan ku dapati
Aku masih haus akan ilmu
Namun berbekalkan ilmu yang ada saat ini
aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keredhaan Allah
dan darimu, suamiku
Wahai calon suamiku,
saat aku masih menjadi asuhan ayah dan ibu
tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah
agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat
namun nanti setelah menjadi isterimu,
aku berharap menjadi pendampingmu yang solehah
agar kelak di syurga cukup aku menjadi bidadarimu
mendampingi dirimu yang soleh
aku ini pencemburu berat
tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripadaku, aku rela
aku harap begitu pula dirimu
aku yakin kaulah yang kubutuhkan
meski nanti kau bukanlah orang yang kuharapkan
calon suamiku yang dirahmati Allah,
apabila hanya sebuah pondok menjadi perahu pernikahan kita
takkan kunamai dengan pondok derita
karena itulah markas dakwah kita
dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih
ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita
bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal
dengan ilmu bermanfaat
terutamanya dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah Taala
Bunga yang indah pada waktunya
iaitu ketika bermekaran menghiasi taman
maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya
bersiap menyambut kehadiranmu dalam hidupku
kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik
meski bukan umat yang terbaik
tapi setidak-tidaknya menjadi ahli terbaik di sisimu kelak
calon suamiku,
inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata
seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-II
itulah yang kini kuhadapi
kelak saat kita tengah bersama,
maka disitulah kau akan memahami diriku
sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu
bersabarlah calon suamiku,
doaku selalu agar Allah memudahkan jalanmu
untuk menjemputku sebagai bidadarimu
semoga Allah selalu menjagamu
agar tak tersentuh yang bukan mahrammu meski hanya seujung kuku
agar kau bisa mempersembahkan dirimu seutuhnya untukku
seperti halnya aku yang ingin
mempersembahkan diriku seutuhnya hanya untukmu
salam cintaku untukmu,
wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
calon isterimu.
lots of love ♥
_nanakec!k92_